You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Pemkot Jaksel Targetkan 2024, 700 Balita Terindikasi Stunting Miliki Orang Tua Asuh
....
photo Tiyo Surya Sakti - Beritajakarta.id

Pemkot Jaksel Akselerasi Target Zero Stunting

Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Selatan terus melakukan akselerasi untuk mencapai target zero stunting melalui sejumlah intervensi.

Dinyatakan sehat dan tumbuh kembangnya baik

Wali Kota Jakarta Selatan, Munjirin mengatakan, sebanyak 719 balita terindikasi stunting ditargetkan dapat terintervensi pada tahun 2024 melalui program Gerakan Orang Tua Asuh Anak Stunting Jakarta Selatan (Go Tuntas JS). 

"Go Tuntas JS yang sudah digulirkan cukup efektif. Tahun lalu, ada 615 balita terindikasi stunting diintervensi bantuan dengan hasil sebanyak 68 balita atau 11 persen sudah dinyatakan sehat dan tumbuh kembangnya baik," ujarnya, Jumat (26/1). 

Pemprov DKI Gencar Turunkan Stunting, Targetkan Tidak Ada Kasus Baru

Munjirin menjelaskan, jumlah balita terindikasi stunting pada tahun ini berdasarkan pendataan melalui program Grebek Stunting diketahui ada 58.291 anak terinput di e-PGBM dan telah ditemukan 1.053 bermasalah gizi, yang dimana diantaranya terdapat 719 balita terindikasi stunting.

"Pendataan dilakukan di 65 kelurahan pada 25 September hingga 16 Oktober 2023. Jumlah balita terindikasi stunting masih dinamis. Selain Go Tuntas JS kita akan lakukan penanganan melalui program Kelompok Peduli Gizi dan Kampung Gizi Cahaya," terangnya. 

Menurutnya, Pemkot Jakarta Selatan juga akan bersinergi dengan stakeholder lain seperti, Badan Usaha Milik Daerah, swasta, masyarakat, maupun organisasi dan lembaga lain untuk membantu pencegahan dan penanganan stunting.

"Kita lakukan pendampingan dan pemberian makanan tambahan bergizi secara gratis agar balita sehat dan tumbuh kembang baik," ungkapnya.

Selain itu, Munjirin menambahkan, melalui Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan dan kader di lingkungan juga dilakukan berbagai intervensi melalui berbagai kegiatan seperti, pemantauan pertumbuhan balita, penyuluhan gizi remaja, simulasi tumbuh kembang balita di KPG, konseling menyusui, dan lain sebagainya.

"Kita harapkan semua bisa tertangani dengan baik di tahun ini. Sesuai dengan harapan kita, Jakarta Selatan zero stunting tercapai," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pramono Anung Siap Ikuti Prosesi Pelantikan Sebagai Gubernur DKI

    access_time20-02-2025 remove_red_eye2666 personTiyo Surya Sakti
  2. Jakarta International Stadium Resmi Jadi Markas Persija

    access_time20-02-2025 remove_red_eye2215 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Alumni Menwa UPNVJ Tanam Mangrove di Hutan Angke Kapuk

    access_time22-02-2025 remove_red_eye1462 personNurito
  4. Kebakaran di Gedung Pasar Raya Blok M Berhasil Dipadamkan

    access_time19-02-2025 remove_red_eye1031 personTiyo Surya Sakti
  5. Ular Berbisa di Permukiman Jalan Kampung Bintaro Berhasil Dievakuasi

    access_time18-02-2025 remove_red_eye986 personTiyo Surya Sakti